Selasa, 26 Oktober 2010

Pengaruh Letusan Gunung Merapi Terhadap Kesehatan Pernapasan


Hari ini, selasa 26 oktober 2010, gunung merapi yang terletak di daerah istimewa yogjakarta meletus lagi. Letusan mulai terdengar pada pukul 17.02 wib. Sampai dengan pukul 17.34 wib letusan sudah terjadi sebanyak 4 kali. Awan panas muncul berwarna putih menjulang ke langit. suhu awan panas ini diperkirakan mencapai 600 derajat celcius. Menurut pejabat BPPTK letusan kali ini lebih kuat dan memiliki potensi bahaya yang lebih besar.

Sebelumnya merapi meletus pada tahun 2006, tepatnya dibulan Juni tanggal 8. Letusan dan semburan awan panas memaksa ribuan warga di sekitar gunung merapi mengungsi untuk menyelamatkan diri. Semburan awan panasnya mencapai 5 Km. Awan panas inilah yang paling ditakutkan karena suhunya yang sangat tinggi.

partikel yang dikeluarkan oleh gunung merapi akan berdampak buruk bagi kesehatan makhluk hidup. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), partikel abu vulkanik yang terhirup masuk ke paru-paru akan menimbulkan masalah dalam kesehatan pernapasan. Ketika terhirup, partikel abu vulkanik gunung merapi yang meletus dapat mencapai daerah perifer paru-paru dan dapat menyebabkan masalah - terutama bagi pengidap asma atau orang yang bermasalah dengan pernapasan.

Berbeda dengan peringatan WHO, ada beberapa ahli yang menyatakan bahwa abu vulkanik seperti gunung merapi ini tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap kesehatan masyarakat. Mereka bahkan menyatakan bahwa abu vulkanik tidak lebih berbahaya dibanding dengan asap rokok dan polusi. Ken Donaldson, profesor toksikologi pernapasan di University of Edinburgh juga mengatakan bahwa abu vulkanik tidak semuanya berbahaya.

Seorang profesor obat pernapasan dan wakil ketua British Lung Foundation menjelaskan, begitu partikel abu vulkanik berada di atmosfir, seiring dengan perjalanan partikel, maka kadarnya semakin berkurang dan tidak begitu berbahaya.

Namun demikian, untuk kepentingan berjaga-jaga, alangkah baiknya masyarakat yang terkena dampak langsung dari letusan gunung merapi tetap menggunakan masker sebagai pengaman. Hembusan asap dengan konsentrasi gas H2S, gas SO2 dan CO yang tinggi, berbahaya bagi kehidupan.

Minggu, 03 Oktober 2010

Tips Sehat Untuk Mata Anda


Mata adalah cendela jiwa. Mata yang cerah dan bersinar melukiskan kecerdasan, kebahagiaan dan kesehatan yang baik. Mata yang tidak bersinar dan terlihat kusam merupakan pancaran kesedihan dan ketegangan. Otot-otot yang bervariasi disekitar mata Anda dipengaruhi oleh cara Anda merasakan dunia.

Perawatan Mata
Kulit disekitar mata tipis dan halus. Berhati-hatilah dengan reaksi alergi disekitar mata ANda ketika menggunakan lotion atau riasan apapun. Ketika menggunakan riasan hindari area disekitar mata. Cobalah menjaga bulu mata dan alis Anda sealami mungkin.

Ketegangan Mata
Ketegangan membuat Anda merubah bentuk otot disekitar mata Anda. Ketegangan yang terus menerus menyebabkan pembentukan kerutan.

Untuk merelaksasi otot mata dan wajah anda, basuhlah wajah dengan lelmbut lalu bersihkan wajah dengan kapas. Pejamkan mata dan letakkan potongan tipis mentimun atau kapas lembab di atas mata Anda. Gunakanlah teknik relaksasi "visualisasi yang baik". Visualisasikan diri Anda ditempat-tempat yang ingin Anda datangi, misalnya pantai dengan ombak yang tenang, tempat peristirahatan yang bagus di perbukitan, hembusan angin pegunungan yang segar dan tumbuh tumbuhan hijau yang melambai-lambai dan sebagainya. Relaksasi akan membantu otot-otot mata Anda mendapatkan istirahat yang baik.

Untuk mencegah ketegangan mata, ikuti tips sederhana berikut:
* Membacalah dibawah cahaya yang cukup.
* Janganlah membaca sambil berbaring.
* Istirahatkan mata anda sesekali saat didepan komputer. Alihkan konsentrasi Anda dari layar komputer setiap beberapa menit. Gunakan layar pelindung pada monitor/LCD jika Anda menggunakannya untuk waktu yang lama.
* Hindari menonton TV yang berlebihan.

Hindari Kurang Tidur
Mata bengkak dan lingkaran gelap adalah pertanda kurang tidur. Ini terjadi karena mata kekurangan cairan dan tidur yang tidak cukup. Ketegangan, alkohol, obat-obatan dan jet leg merupakan penyebab lainnya. Penyakit menahun juga bisa menjadi penyebab lingkaran gelap pada mata.

Latihan Untuk Memperkuat Otot Mata
* Duduklah dengan tegak dan lihatlah kedepan. Posisi duduk yang baik adalah bersila dan punggung tetap tegak.
* Letakkan telunjuk kanan Anda di depan hidung Anda dengan jarak sekitar 30 cm.
* Secara perlahan pandanglah telunjuk Anda tersebut dan gerakkan telunjuk ke arah mata.
* Mundurkan kembali, biarkan mata Anda mengikutinya.
* Ulangi kira-kira tujuh kali setiap hari selama beberapa hari. tentu saja anda harus mengulangi kegiatan ini secara berkelanjutan.

Pasti bermanfaat.

Belajar Menjadikan Minat dan Hobby Menjadi Sumber Penghasilan Tambahan, Di sini